Dibalik Kenikmatan Bakso Keju
Bagi kamu
penggemar mozzarella, di Jakarta ada beberapa tempat makan yang menawarkan
kuliner dengan isian keju ini. Salah satunya ada bakso isi mozzarella yang ada
di salah satu kedai di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mozarella itu
dimasukkan ke dalam adonan bakso. Cara pembuatan bakso isi mozzarella ini,
adonan bakso harus lebih tebal supaya pada saat proses perebusan, mozarellanya
tidak keluar dan berantakan.
Sebenarnya ada
juga bakso dengan isian keju cheddar dan parmesan, tapi sayangnya kandungan
gizinya jauh lebih sedikit dari keju mozzarella.
Mozarella
mempunyai kandungan natrium yang paling rendah, sementara parmesan merupakan
jenis keju yang paling tinggi kandungan potrein, mineral dan natriumnya.
Menurut ahli gizi,
Rita Ramasya menjelaskan, “Permesan memang paling tinggi proteinnya, tapi
mineralnya juga tinggi termasuk natrium. Sehingga pada orang-orang yang
beresiko tekanan darah tinggi, tentu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi
parmesan dalam jumlah yang besar.
Untuk cheddar
sendiri, kandungan natrium, kalsium dan potreinnya dibawah parmesan. Jadi
posisi cheddar ini berada di tengah. Sementara di bawahnya cheddar ada
mozzarella, dimana kandungannya natriumnya lebih rendah dari kedua keju
sebelumnya.”
Rita juga
menjelaskan terkait keju bisa membuat gemuk, bahwa keju memang memiliki kalori
tinggi karena kandungan susu dan protein yang banyak. Yang terpenting adalah
bijak mengonsumsi makanan dengan makan secukupnya adalah kunci agar
makanan yang disantap bisa memberikan
manfaat yang baik bagi tubuh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar