Senin, 01 Maret 2021

Apa Benar Mengonsumsi Bakso Menyebabkan Bobot Janin Menjadi Besar?

Tepat tiga tahun lalu di Cilacap, Jawa Tengah, seorang bayi perempuan lahir dengan berat 5,7 kilogram. Anak kedua dari pasangan Anis Muryati dan Asep Haryanto lahir secara normal di Rumah Sakit Umum di Duta Mulya Majenang, Cilacap, Minggu siang. Sedangkan yang kita tahu di Indonesia, berat badan bayi normal saat dilahirkan berkisar antara 2,5 kilogram hingga 3,9 kilogram.

Selama kehamilan, sang Ibu rutin memeriksakan kandungannya ke bidan desa. Memasuki kandungan delapan bulan, bayinya diperkirakan sudah berbobot empat kilogram. Sang ibu mengaku, selama hamil ia kerap mengonsumsi bakso, dalam sehari bisa empat hingga lima porsi. Tapi apakah benar, karena mengonsumsi bakso bisa menyebabkan bayi berbobot besar? Ini dia penjelasannya.

Sebenarnya, tidak ada yang salah jika ibu hamil mengonsumsi bakso. Tapi perlu diingat bahwa bakso hanyalah terdiri dari tepung dan daging saja, sehingga perlu adanya tambahan sayur-sayuran untuk melengkapi gizinya. Sampai saat ini pun belum ada penelitian yang benar-benar khusus menerangkan bahaya mengonsumsi bakso saat hamil.

Yang salah adalah jika sang ibu mengonsumsi bakso secara berlebihan, apalagi jika mengonsumsinya tidak dari buatan sendiri. Jika bakso tersebut tidak dari buatan sendiri, kita mesti berhati-hati karena banyak beredar bakso dibuat dengan bahan formalin ataupun bahan pengawet lainnya.

Karena jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, bisa menyebabkan berat badan ibu dan bayi menjadi naik berlebihan pula. Karena bakso sendiri mempunyai  kalori yang tinggi dan gizi yang tidak cukup seimbang karena mengandung banyak lemak, karbohidrat dan kadar garam yang tinggi.

Selain itu, bobot bayi yang besar bisa jadi karena adanya faktor genetik dalam keluarga, Ibu yang sebelumnya juga pernah melahirkan bayi dengan berat badan bayi besar, bayi tersebut lahir melebihi waktu yang diperkirakan atau bahkan sang ibu menderita diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar