Apa Benar Mengonsumsi Bakso Menyebabkan Bobot Janin Menjadi Besar?
Tepat
tiga tahun lalu di Cilacap, Jawa Tengah, seorang bayi perempuan lahir dengan
berat 5,7 kilogram. Anak kedua dari pasangan Anis Muryati dan Asep Haryanto
lahir secara normal di Rumah Sakit Umum di Duta Mulya Majenang, Cilacap, Minggu
siang. Sedangkan yang kita tahu di Indonesia, berat badan bayi normal saat
dilahirkan berkisar antara 2,5 kilogram hingga 3,9 kilogram.
Selama
kehamilan, sang Ibu rutin memeriksakan kandungannya ke bidan desa. Memasuki
kandungan delapan bulan, bayinya diperkirakan sudah berbobot empat kilogram.
Sang ibu mengaku, selama hamil ia kerap mengonsumsi bakso, dalam sehari bisa
empat hingga lima porsi. Tapi apakah benar, karena mengonsumsi bakso bisa menyebabkan
bayi berbobot besar? Ini dia penjelasannya.
Sebenarnya,
tidak ada yang salah jika ibu hamil mengonsumsi bakso. Tapi perlu diingat bahwa
bakso hanyalah terdiri dari tepung dan daging saja, sehingga perlu adanya
tambahan sayur-sayuran untuk melengkapi gizinya. Sampai saat ini pun belum ada
penelitian yang benar-benar khusus menerangkan bahaya mengonsumsi bakso saat
hamil.
Yang
salah adalah jika sang ibu mengonsumsi bakso secara berlebihan, apalagi jika
mengonsumsinya tidak dari buatan sendiri. Jika bakso tersebut tidak dari buatan
sendiri, kita mesti berhati-hati karena banyak beredar bakso dibuat dengan
bahan formalin ataupun bahan pengawet lainnya.
Karena
jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, bisa menyebabkan berat badan
ibu dan bayi menjadi naik berlebihan pula. Karena bakso sendiri mempunyai kalori yang tinggi dan gizi yang tidak cukup
seimbang karena mengandung banyak lemak, karbohidrat dan kadar garam yang
tinggi.
Selain
itu, bobot bayi yang besar bisa jadi karena adanya faktor genetik dalam
keluarga, Ibu yang sebelumnya juga pernah melahirkan bayi dengan berat badan
bayi besar, bayi tersebut lahir melebihi waktu yang diperkirakan atau bahkan
sang ibu menderita diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar