Selasa, 24 Agustus 2021

 Ngeteh Cantik di Pantjoran Tea House


Foto : pantjoranteahouse.com

Jika berbicara tentang bangunan vintage ataupun klasik, Pantjoran Tea House adalah salah satu tempatnya. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1928, yang dulunya beroperasi sebagai toko obat yang bernama Apotheek Chung Hwa. Apotheek Chung Hwa merupakan salah satu toko obat yang menerapkan pengobatan tradisional, tepatnya berada di daerah Glodok.

Pantjoran Tea House memiliki dua lantai. Lantai bawah dikhususkan untuk smoking area. Sedangkan, di lantai atas untuk non smoking area dan juga terdapat ruangan VIP area. Jika diperhatikan dari segi interiornya, bangunan ini akan mengingatkan kita pada bangunan-bangunan zaman dulu. Dimana bangunan ini terdapat jendela besar yang sama dengan bangunan aslinya, tapi sudah di desain sedemikian rupa.

Di sepanjang dinding bangunan Pantjoran Tea House, banyak terdapat pajangan dan foto-foto yang menggambarkan sejarah teh dari masa lampau. Selain itu juga terdapat ornamen dan lukisan bergaya China. Saat kamu mulai memasuki bangunan ini, kamu akan disambut oleh aroma teh yang begitu wangi, seperti wanginya saat kamu berkunjung ke spa yang membuatmu rileks dan nyaman.

Salah satu yang menarik dari Pantjoran Tea House adalah mereka masih melakukan tradisi Patekoan. Tradisi Patekoan adalah tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala dimana mereka menyediakan delapan teko berisi teh yang bisa diminum secara cuma-cuma untuk siapapun yang melintas.

Sejarahnya, pada masa lalu di era Batavia, banyak pedagang keliling dan orang yang berlalu lalang yang kelelahan dan kepanasan. Lalu seorang Kapiten Tionghoa bernama Kapitan Gan Gjie dan istrinya sepakat untuk meletakkan teko yang berisi air teh untuk mereka yang sedang beristirahat di depan kantornya. Patekoan sendiri berasal dari kata “Pa” yang artinya Delapan, dan “Tekoan” yang artinya Teko.

Pilihan teh yang tersedia di Pantjoran Tea House beragam. Ada teh yang siap teguk hingga teh ala Gongfu Cha Experience. Di sini juga ada tradisi untuk membuat gungcang, yaitu tradisi yang dilakukan untuk menyeduh teh agar mendapatkan cita rasa yang enak untuk dinikmati.

Pertama, sterilkan perlengkapan yang ada dengan cara disiram pakai air panas.
Kedua, proses pencucian teh. Caranya dengan memasukkan teh ke dalam poci atau pot yang terbuat dari tanah liat, lalu masukkan air mendidih hingga 100 derajat celcius.
Ketiga, proses penyeduhan teh. Dengan menungkan air panas ke dalam pot tanah liat secara merata agar teh yang ada di dalamnya itu bisa mengumpul. Kemudian, diamkan terlebih dahulu hingga 30 detik agar teh berkembang lagi supaya menghasilkan cita rasa the yang enak untuk dinikmati.
Keempat, saat mau meminum tehnya, janganlah ditiup, tetapi hiruplah tehnya sebagai bentuk penghargaan kepada petani-petani teh.

Selain menyediakan teh, Pantjoran Tea House juga menyediakan cemilan dan makanan yang wajib kamu cobain. Jika kamu berkunjung ke Pantjoran Tea House, disarankan untuk datang pada saat malam hari, karena akan terasa lebih nyaman dan damai. Pantjoran Tea House buka dari pukul tujuh pagi hingga pukul sembilan malam.


Rabu, 04 Agustus 2021

 Batagor, Jajanan Wajib Khas Kota Bandung


Foto : amazingindonesia.id

Buat kamu yang tinggal di Bandung, mungkin sudah akrab dengan jajanan yang satu ini. Bahkan tidak hanya di kota asalnya saja, batagor juga sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Batagor sendiri adalah makanan khas Bandung yang hampir mirip dengan siomay goreng, yang terbuat dari bahan dasar daging ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka. Yang kemudian adonan tersebut dibungkus dengan kulit pangsit, lalu digoreng hingga berwarna kecoklatan.

Untuk penyajiannya, biasanya batagor disiram menggunakan bumbu kacang dengan tambahan sambal, kecap manis dan perasaan air jeruk nipis yang akan menambah kenikmatan semangkok batagor. Rasa manis, gurih, asam dan pedas yang dipadukan dengan ikan tenggiri tersebut membuat cita rasa batagor semakin nikmat.

Selain rasanya yang lezat dan khas, harga dari batagor ini juga sangat merakyat dan dapat dijangkau oleh semua kalangan yang membuat jajanan batagor ini sangat digemari oleh semua orang. Seiring dengan berkembangnya zaman, jajanan batagor ini tidak hanya dijual dengan cara berkeliling atau di warung yang ada dipinggir jalan saja.

Namun, kini batagor sudah banyak dijual di tempat-tempat tongkrongan anak muda, kafe bahkan di restoran yang terkenal. Tidak hanya di kota asalnya saja, Bandung, kamu sekarang bisa menemukannya di berbagai tempat di Indonesia

Bicara tentang batagor, ada cerita menarik dari awal ditemukannya jajanan enak yang satu ini. Menurut beberapa pendapat yang ada, batagor tercipta secara tidak sengaja yang dibuat oleh perantau yang berasal dari Jawa Tengah yang bernama Kang Isan. Tepatnya pada tahun 1973, saat itu Kang Isan merantau ke Bandung, Jawab Barat. Kang Isan sendiri adalah seorang penjual tahu bakso keliling di daerahnya Bandung, sekitar jalan Kopo.

Saat itu keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Jualannya tidak laku dan tersisa banyak sekali. Ia lalu berpikir, kalau dagangannya tersebut ia diamkan maka bisa-bisa membusuk dan tidak terpakai. Akhirnya Kang Isan berniat untuk membagikan dagangan tahu baksonya tersebut ke tetangga-tetangga dekat rumahnya.

Sebelum diberikan ke tetangganya, terlebih dahulu tahu baksonya ia goreng. Menggoreng tahu baksonya tersebut dilakukan supaya tahu baksonya tidak mudah basi dan tahan lama. Lalu ia juga mempunyai ide untuk menambahkan saus kacang yang telah ia racik sendiri. Setelah dibagi-bagikan, rupayanya para tetangganya sangat suka dan mulai memesan tahu bakso goreng buatannya. Dan dari situlah, awal mula batagor tercipta yang dibuat oleh Kang Isan yang sampai saat ini masih terkenal dan disukai oleh semua orang.

 Mengenal Kue Cubit Lebih Dekat


Foto : hipwee.com

Siapa sih yang gak tau kue cubit? Kue cubit adalah salah satu jajanan tradisionalnya orang Indonesia yang terbuat dari adonan terigu dan susu. Bentuknya yang mungil dan rasanya yang manis, membuat kue cubit sangat disukai oleh anak-anak. Kue ini bisa kalian dapatkan di banyak tempat dan seiring berjalannya waktu, kue ini mempunyai beragam macam rasa yang unik dari topping-toppingnya. Tapi kalian tau gak sih, asal usul kue cubit ini bagaimana?

Memang banyak yang  menganggap kue ini berasal dari Indonesia. Namun nyatanya, kue cubit berasal dari Belanda. Tepatnya pada zaman pemerintahan Belanda, saat mereka masih menguasai negara kita. Saat itulah mereka meninggalkan beberapa tradisi di Indoneisa, salah satunya yaitu kue cubit. Jika di Indonesia dikenal dengan sebutan kue cubit, di Belanda dikenal dengan nama Poffertjes. Kedua kue tersebut memiliki persamaan dalam bentuknya yang mungil dan cara pembutannya yang hampir mirip.

Untuk asal usul penamaan kue cubit sendiri, konon katanya berasal dari proses pembuatannya. Dimana adonan kue cubit yang dimasukkan ke dalam cetakan-cetakan kecil yang kemudian dimasak dengan api sedang. Hingga setelah matang, biasanya pedagang kue cubit akan mencubit kue tersebut menggunakan alat pencapit yang terbuat dari besi. Dan dari sinilah penamaan kue cubit berasal.

Seiring berjalannya waktu, kini para pedagang kue cubit banyak yang sudah melakukan inovasi yang unik dan menarik. Yang biasanya kue cubit hanya bertopping meses saja. Kini, variasi topping yang bermacam-macam. Mulai dari topping cokelat, keju, nutella, kitkat, greentea hingga kue cubit bertopping marshmellow.

Untuk bisa menikmati kue cubit ini, dengan mudahnya kalian bisa dapatkan di pedagang kaki lima, baik di sekolah, pinggir jalan ataupun tempat-tempat umum lainnya. Bahkan saat ini kue cubit sudah tersedia di kafe-kafe hingga mall dengan harga yang tentunya lebih mahal.


 Cafe Instagramable Ala Santorini Yunani



Foto : Instagram.com/hespraw

Pantai Indah Kapuk memang  dikenal dengan berbagai tempat ngopi dan tempat makan yang recommended. Salah satunya yaitu Sudoet Tjerita, tepatnya berada di Ruko Golf Boulevard Pantai Indah Kapuk, No 12, Penjaringan Jakarta Utara.

Sebelumnya Sudoet Tjerita memang sudah popular dikalangan anak tongkrongan di Jakarta Barat, sekitar tahun 2017 silam. Saat itu lokasinya masih berada di Ruko Royal Mediterania. Namun, kini ia pindah lokasi ke kawasan Pantai Indah Kapuk dan baru resmi dibuka untuk umum pada 14 April 2019 lalu.

Dengan dominasi bangunan Sudoet Tjerita yang berwarna putih dan vintage ini, benar-benar akan membawamu seolah sedang berada di Santorini, Yunani. Buat kamu yang belum tau apa itu Santorini. Santorini adalah pulau vulkanik yang berada di antara Pulau Ios dan Anafi, Yunani. Pulau ini terkenal sebagai pulau yang paling romantis sedunia dan kerap menjadi destinasi utama para pasangan atau pengantin baru.

Foto : Instagram.com/arsicity.id

Begitu pun dengan Sudoet Tjerita, cafe ini biasanya juga dijadikan tempat venue untuk Intimate Wedding. Selain itu, cafe ini juga cocok buat kamu yang suka berswafoto. Pasalnya, di setiap sudut bangunan ini dapat dijadikan spot foto yang instagenic.

Tempat ngopi dengan konsep balcony cafe ini tepatnya berada di balkon lantai lima. Tenang saja buat kamu yang baru pertama kali ke sini. Walaupun tempatnya berada di lantai lima, kamu tidak perlu takut untuk kesasar. Karena di lantai dasarnya, akan ada pelayan yang akan menunjukkan jalan untuk kamu bisa naik liftnya.

Tempat ini mempunyai area makan indoor dan outdoor. Kedua area tersebut sama-sama akan memberikan kenyamanan. Di bagian indoor, kamu tidak perlu takut kepanasan karena adanya AC yang terpasang. Selain itu, di indoor juga ada salah satu spot foto yang menjadi favorite, tepatnya di bagian yang yang bertuliskan Sudoet Tjerita ditambah dengan adanya pajangan lampu kuno dan gramofon (alat pemutar musik kuno).

Foto : Instagram.com/dk_chang

Jika hari sudah terbenam, sebaiknya disarankan untuk pindah ke bagian outdoor nya. Karena jika cuacanya sedang bagus, kamu akan bisa menyaksikan pemandangan sunset yang cantik, didukung dengan pencahayaan dari lampu-lampu yang akan menambah kesan suasana yang romantis.

Foto : Instagram.com/hespraw

Walaupun area Sudoet Tjerita tidak begitu besar dan luas, tapi dengan penataan ruang yang bagus dan minimalis, seolah-olah setiap sudut ruangannya menggambarkan tempat yang berbeda dan tentunya instagramble. Apalagi bangunan Sudoet Tjerita ini didominasi warna putih yang memberikan kesan yang luas.

Sudoet Tjerita mempunyai berbagai pilihan menu yang lezat. Di sini menyediakan aneka pasta, Western food dan Indonesian food. Menu andalan di tempat ini beragam, antara lain Baked Fusilli, Pizza, Nasi Goreng Sudoet Tjerita, Mix Platter, Nasi Ayam Nusantara, dan Tropical Butterfly Pea yang disajikan dengan sangat cantik.

Foto : Instagram.com/sudoettjerita.balcony

Untuk menu minumannya juga tak kalah menarik. Salah satunya ada minuman yang bisa berubah warna, yaitu Sparkling Berry. Minuman dengan rasa manis dan seger ini, awalnya berwarna biru, lalu setelah dituangkan segelas kecil gula cair, minuman ini akan berubah warna menjadi ungu. Wow magic bukan!

Dengan harga menu berkisar antara Rp20.000 – Rp65.000 saja, kalian tidak perlu jauh-jauh ke Yunani untuk menikmati suasana ala-ala Santorini, ditambah lagi kalian bisa berswafoto dengan latar yang bernuansa vintage putih ini. Cafe Sudoet Tjerita buka dari pukul 11.00 – 23.00. Buat kalian yang penasaran, yuk langsung aja berkunjung ke Sudoet Tjerita.