Senin, 26 April 2021

 Penggemar Bakso Harus Tau Nih! Bakso Punya Organisasi yang Keren

Bakso merupakan produk daging atau ikan olahan yang sangat populer dan tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Produk ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang Cina pada masa kerajaan Majapahit maupun Sriwijaya.

Menurut sejarahnya, bakso merupakan seni kuliner masyarakat Tionghoa Indonesia. Bakso itu sendiri berasal dari kata Bak-so dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan atau ayam, dan disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri.

Berdasarkan catatan sejarahnya dan Basko mulai berjamur di Indonesia maka makanan populer hingga kancah internasional itu punya organisasinya loh! Belum tau apa?

Makanan yang dapat mudah dijumpai dimana – mana ini mempunya organisasi bagi UMKMnya yakni Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO).  Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) merupakan organisasi yang bersifat nasional. Berdiri sejak tahun 1995 yang berawal dari sebuah paguyuban pedagang mie dan bakso. Di mulai dari Semarang, kemudian berlanjut ke beberapa kota lain dan diteruskan hingga berdirinya APMISO di seluruh Indonesia pada tahun 2008.

Menurut Trio Setyo Budiman, ketua umum Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso/APMISO, jumlah kaum pedagang bakso  di Indonesia yang termarjinalkan berjumlah sekitar 4 juta orang dengan pendapatan Rp 1,2 triliun per hari ( Omset pedagang mie dan bakso lokal di Indonesia mencapai triliunan rupiah per hari. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar