Penggemar Bakso Harus Tau Nih! Bakso Punya Organisasi yang Keren
Bakso
merupakan produk daging atau ikan olahan yang sangat populer dan tidak asing
bagi masyarakat Indonesia. Produk ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia
oleh orang-orang Cina pada masa kerajaan Majapahit maupun Sriwijaya.
Menurut
sejarahnya, bakso merupakan seni kuliner masyarakat Tionghoa Indonesia. Bakso
itu sendiri berasal dari kata Bak-so dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah
berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah
muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi,
ikan atau ayam, dan disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening,
dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan
seledri.
Berdasarkan
catatan sejarahnya dan Basko mulai berjamur di Indonesia maka makanan populer
hingga kancah internasional itu punya organisasinya loh! Belum tau apa?
Makanan
yang dapat mudah dijumpai dimana – mana ini mempunya organisasi bagi UMKMnya
yakni Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO). Asosiasi Pedagang Mie dan
Bakso (APMISO) merupakan organisasi yang bersifat nasional. Berdiri sejak tahun
1995 yang berawal dari sebuah paguyuban pedagang mie dan bakso. Di mulai dari
Semarang, kemudian berlanjut ke beberapa kota lain dan diteruskan hingga
berdirinya APMISO di seluruh Indonesia pada tahun 2008.
Menurut
Trio Setyo Budiman, ketua umum Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso/APMISO, jumlah
kaum pedagang bakso di Indonesia yang termarjinalkan berjumlah sekitar 4
juta orang dengan pendapatan Rp 1,2 triliun per hari ( Omset pedagang mie dan
bakso lokal di Indonesia mencapai triliunan rupiah per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar