Senin, 01 Februari 2021

 

Hoaks Bakso Tikus Di Madiun


Setelah beredar video berdurasi kurang dari satu menit, yang menjadi awal mula merebaknya dugaan bakso tikus di warung milik Sugeng di Madiun. Menurut sang pemilik, akibat kabar yang menyebar di media sosial itu, warung baksonya kini menjadi sepi pembeli. Akhirnya polisi turun tangan untuk membuktikkan apakah bakso ini mengandung tikus atau tidak.

Polisi langsung segera mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. Dan hasilnya bakso Pak Sugeng bebas dari kandungan daging tikus ataupun bahan berbahaya seperti boraks atau formalin.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, berdasarkan hasil dari uji lab bahwa sampel bakso yang didapat dari beberapa sampel yang telah kami uji, yang tadinya diduga adalah mengandung daging tikus, itu bukanlah campuran daging tikus melainkan adalah bagian dari daging sapi atau mulut daging sapi (cingur).

Sementara itu, kedua wanita yang menggunggah video tentang bakso tikus di media sosial itu meminta maaf atas perbuatan mereka.

“Saya mengucapkan permintaan maaf kepada saudara Sugeng selaku penjual bakso. Lalu saya juga mengucapkan permintaan maaf, kepada warga Madiun yang telah resah dengan statement yang saya buat,” ucap salah satu pelaku wanita.

Pak Sugeng berharap, usaha baksonya bisa kembali berjalan dengan normal.

“Semua sudah tersebar kemana-mana, omset saya menurun drastis. Harapannya dengan terbuktinya isu bakso daging tikus tidak benar, semoga omset saya bisa kembali seperti semula,” ujar pak Sugeng.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar